Selasa, 08 Juni 2010

Mantra Menghindari Cetik

Mantra Hindari Cetik teranjana

Om Suastiastu,
Sering kita lihat bahwa di Bali banyak bertebaran cetik (racun gaib). Ketika ada orang yang tidak senang pada orang lain, biasanya orang bali menggunakan cetik. biasanya cetik identik dengan makanan. dalam makanan itu telah di pasang cetik yang ramuannya telah di peroleh dari balian (dukun) atau bisa juga dengan mengolah sendiri bahan-bahannya. Ketika orang yang memakan/ minum cetik itu, maka beberapa saat/ beberapa hari kemudian akan terkena efek dari cetik itu. Efeknya bermacam-macam, mulai dari sakit kepala yang hebat, sakit perut, bahkan hingga kematian, sesuai dengan pesanan si penerima. Namun perlu di ketahui, bahwa dalam kitab suci di sebutkan bahwa
orang yang meracuni / mencelakai orang itu, hidupnya akan sengsara di kemudian hari. bahkan sampai beberapa generasi/ keturunan.
Setelah saya membaca sebuah buku yang berjudul 108 tips niskala, terbitan bali aga, saya menemukan mantra untuk menghindari cetik. berikut mantranya;
Ong Sang Hyang Brahma, pinaka urip wetengku
Sang Hyang Siwanirmala angadeg ring jiwanku
Wisnu Iswara anglebur sahananing kapangan kenum
Sastra Mang Ang Ung Mang Ah amunah wisia cetik, ring nabiku apupul sawiji
Angidep sapta Ongkara jati pamunah wisia desti teranjana
Poma poma poma, kedep mandi mantranku Ong Ong Ong
Caranya: sebelum minum ataupun makan sesuatu, hendaknya baca mantra di atas dengan penuh kepercayaan dan keheningan hati dan pikiran. bisa di ucapkan berulang kali. Selanjutnya oleskan iduh bang atau ludah dengan jari tengah pada selagan lelata ( di atas hidung,  antara alis) bisa juga iduh bang itu di telan sebanyak tiga kali, agar terhindar dari cetik teranjana yang sangat ganas serta mematikan.
sekian.. semoga dapat membantu..

Om Santih, Santih, Santih, Om.

8 komentar:

  1. Om Swastiastu;
    Dumogi stata kenak rahayu; ngiring perbanyak artikel2 tentang Bali, agar Krama Bali semakin senang membaca dan mengerti tentang budayanya.
    Link akan tiang pasang di blog tiang
    suksma

    BalasHapus
  2. bagus.......... apa ada mantram untuk membentengi diri dari hal yang berbau negatif

    BalasHapus
  3. Kadang kita takut akan hal-hal seperti ini, berlomba-lomba mencari penangkal agar tidak terkena . Pendekatan diri kepada Hyang Widhi jauh lebih bermanfaat ketimbang mencari balian ataupun hal-hal gaib lain. Segala sesuatu Hyang Widhi yang menentukan jadi sejak dini mari kita tangkal segala gaib dengan bakti kepada Hyang Widhi

    BalasHapus
  4. Om Suastyastu...
    Tityang ngaturang pangaksama suksma ring ledang I Ratu berbagi ring wong sane tani kadi titiang puniki, napi sane kasihnayang iriki banget mabuat ring titiang lan kaluarga sami, angge gagemetan ring nuju nemonin pakeweh kadi asapunika, antuk titiang nenten manggihin yan nenten nunas paican I Ratu puniki, antuk ketambete lan kamomonan titiang nenten melajahin dewek.
    Kewaktiane ageng pisan punika buatang titiang, menawi I Ratu wenten siosan malih, titiang gumanti ten surud nglungsur.

    Suksma dumogi sami rahayu.

    Om shanthi, shanthi, shanthi ... Om

    Titiang I Ketut Momo Antara.

    BalasHapus
  5. Tulisan sane becik pisan, lanturang malih. Astunkara

    BalasHapus
  6. Suksma infonya gan
    tambah ngerti kabudayan bali
    Salam knal Tukang Komputer Bali

    BalasHapus
  7. tau mantra namun pikiran tidak menyatu dengan mantra dan ida sang hyang widi gak ada hasilnya

    BalasHapus

Silakan kirim komentar yang membangun dan jika ingin diskusi